Kata Presiden Jokowi, Sekarang Tak Ada Keluhan Listrik ‘byar pet’

CILACAP FAKTA. Saat berkunjung ke PLTU Karangkandri Cilacap, Presiden Jokowi mengklaim, saat ini suplai listrik  telah stabil. Bahkan katanya, sekarang tak ada lagi keluhan yang datang dari warga atau kalangan pelaku industri.

“Dulu di 2015, kalau saya kunjungan ke daerah-daerah, isinya sangat banyak yang mengeluh listriknya ‘byar pet’, baik keluhan dari warga atau pelaku industri. Contohnya industri pariwisata. Ada hotel listriknya mati sampai 6 jam. Tapi sekarang alhamdulillah kalau saya ke daerah ngga ada lagi yang mengeluhkan soal ini” kata Jokowi usai meresmikan PLTU Ekspansi 1x660MW (mega watt) Karangkandri Cilacap, Senin (25/2) siang.

Dijelaskan, Indonesia tetap akan membangun pembangkit listrik agar sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. “Sehingga investasi apapun ke Indonesia listriknya siap. Kita harapkan ketersediaan pasokan listrik tetap terpenuhi dan ketertarikan investasi untuk membangun industri makin banyak” tuturnya.

Pasokan energi listrik ini diantaranya berasal dari sejumlah pembangkit di Cilacap.  PLTU Karangkandri Cilacap Ekspansi 1 x 660 Mega Watt yang pembangunannya lebih cepat dari target semula. “Selesai lebih cepat, bahkan untuk yang 1 x 1000 Mega Watt semula ditarget selesai pada 2020, dipastikan rampung sebelum akhir 2019 ini” lanjut Presiden.

Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam sambutan saat acara peresmian PLTU Ekspansi 1 x 660 Mega Watt ini menerangkan, beroperasinya PLTU Ekspasi 1x660MW semakin mendongkrak rasio elektrifikasi di Indonesia. (Rasio Elektrifikasi: adalah perbandingan antara jumlah rumah yang ada dengan rumah yang sudah menggunakan  penerangan listrik ).

Bahkan Menteri Jonan menegaskan, pada tahun 2019 ini, rasio elektrifikasi ditargetkan mencapai angka 99,99 persen dari tahun 2018 yang masih sebesar 97,13 persen. *za