Breaking News

Aramco Mulai Gelar CSR, Inikah Tanda Kejelasan Pengembangan Kilang Pertamina Cilacap?


Joint Venture: Saudi Aramco & Pertamina Cilacap

CILACAP FAKTA. Rencana pembangunan kilang Pertamina dalam Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap yang bekerjasama dengan Saudi Aramco hingga kini belum juga ada kejelasan. Padahal proyek ini sudah digagas sejak 2015 dengan ditandatanganinya Heads of Agreement antara PT Pertamina dengan Saudi Aramco pada November 2015.

Namun demikian, hari Sabtu (26/1), pihak Saudi Aramco mulai turun ke Cilacap untuk menyambangi masyarakat dan mulai memberikan tanggung jawab sosialnya dalam program CSR (Cooporat Social Responsilbity) .

Di Alun-alun Cilacap, Aramco menggelar kegiatan ‘Semarak Aramco Healthy Kids Healthy Nation’ yang melibatkan ribuan anak sekolah dan para orang tua. Dari senam massal bersama, ada pagelaran stand pameran hingga pemberian doorprize kepada para peserta. Tak cukup sampai disini, Aramco juga menyambangi sejumlah madrasah dan pondok pesantren di Cilacap untuk menyerahkan bantuan.

Bahkan Direktur Pelaksana Aramco Asia Singapura Mr. Nader Al-Faraj datang langsung dalam kegiatan ini. Acara Aramco di Cilacap menggandeng Yayasan Kusuma Buana. Dengan didampingi Sekda Cilacap Farid Ma’ruf dan sejumlah pejabat Pemkab Cilacap, Nader Al-Faraj menggelar konferensi pers.

Sayangnya saat wartawan menyinggung soal kelanjutan dan progres kerjasama Aramco Saudi untuk proyek Kilang RDMP Pertamina Cilacap, ia tidak banyak memberikan komentar. Melalui juru bicaranya, Joedo Prihartono dari Yayasan Kusuma Buana, Nader mengatakan, realisasi joint venture atau kerjasama dengan Saudi Aramco masih menunggu hasil diskusi dari Pertamina sebagai pemilik kilang.

“Sebenarnya fasilitas kilang minyak Pertamina Cilacap sudah ada, dan dengan kedatangan Aramco akan ditingkatkan teknologinya sehingga produksi lebih meningkat dan lebih bervariasi. Kalau soal progresnya (joint venture Saudi Aramco dengan Pertamina-red) ini tergantung dari hasil diskusi di Pertamina sendiri sebagai pemilik kilang” tandas dia.

Disisi lain Sekda Cilacap, Farid Ma’ruf menegaskan, jika saat ini proses pembebasan tanah untuk lahan pembangunan pengembangan kilang dalam RDMP itu sudah berjalan dan telah ada penilaian dari tim appraisal. Hanya saja saat ini katanya masih ada sejumlah kendala untuk menyelesaikan pembebasan tanah tersebut. *dp

No comments