Breaking News

'Wabah GSK’ Menjangkiti Warga Kutawaru


Dari Recehan dan Dollar TKI Hingga Setumpuk Lembaran Hamba Allah

CILACAP FAKTA. ‘Buka Mata Buka Hati Sapa Dhuafa Dengan Cinta’, sebuah tagline yang belakangan menyebar di masyarakat Kelurahan Kutawaru Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap. Bak virus, kalimat ini terus mewabah dan menjangkiti warga diseberang Barat Bengawan Donan dan Kilang Pertamina RU IV Cilacap.

Adalah ‘virus kebaikan’ yang disebarkan oleh sekelompok warga di Kutawaru yang menciptakan komunitas GERAK SEDEKAH KUTAWARU (GSK). Menebar kebaikan dengan segenap jiwa sosial kemanusiaan dan membangun kepeduliannya terhadap kaum Dhuafa,  GSK ini kian tumbuh subur bahkan menjadi pioner program sosial di wilayah.

GSK memang baru seumur jagung, bahkan baru akan genap satu tahun usianya, tetapi keberadaanya sudah mampu mencuri perhatian masyarakat. Bukan karena branding dan gencarnya sosialisasi di dunia maya, tetapi bukti nyata yang sudah banyak menyentuh masyarakat. Satu per satu, mulai banyak warga yang membutuhkan uluran tangan, sudah tersentuh GSK. Dari sekelompok warga, kini anggotanya pun kian menjamur di kelurahan ini. Itikad sama menyebarkan kebaikan menjadi landasan yang kuat dari para anggota GSK tersebut.

“Pada prinsipnya program dan metode dari GSK hampir sama dengan gerakan-gerakan serupa yang ada ditempat lain. Hanya kita lingkupnya lebih kecil satu kelurahan saja, tetapi kita bertekad untuk terus menyebarkan kepedulian terhadap sesama khususnya kalangan yang memang dipandang membutuhkan” ujar Cholidin, Ketua GSK yang sempat berdialog bersama dengan pengurusnya, di Radio Bercahaya FM beberapa waktu lalu.

Tetapi lingkup kecil ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena ternyata virus GSK  telah menyebar keberbagai negara di Asia dan Timur Tengah. “Begitu GSK berdiri, kita mencoba membangun komunikasi dengan warga Kutawaru yang kebetulan berada di rantau jadi TKI. Niatan kami ternyata disambut hangat, oleh banyak warga diperantauan” jelasnya didampingi Wakil Ketua GSK, Nur Azis.

Bahkan, para perantau warga Kutawaru di luar negeri itu makin menjadi daya ungkit dan membuat pondasi serta eksistensi GSK kian dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat. Mulai dari recehan hingga lembaran dolar para TKI pun mengalir bersama dengan aliran para Donatur, dan Dermawan di Kutawaru, yang menjadikan GSK semakin mendapat tempat di hati masyarakat. “Luar biasa memang, bahkan kami pernah menerima setumpuk lembaran 100 ribu dari donatur yang hanya mau disebut Hamba Allah” tegasnya.

Merilis satu tahun perjalanan GSK, sejumlah kegiatan kemasyarakatan mewarnainya. Dari kegiatan sosial peduli kaum dhuafa, menggelar berbagai perlombaan bidang Agama Islam hingga mengundang seluruh warga Kelurahan Kutawaru untuk mendengarkan ceramah Ustadzah Afiv Faturrohmania  dalam Pengajian Akbar Milad GSK 1. *dp

No comments